Banyak Perusahaan Hengkang karena Virus Corona, China Gak Punya Banyak Waktu Buat. . . .

Seorang peneliti mengatakan bahwa risiko yang diperkirakan tersebut memang ada, tetapi eksekutif bisnis juga perlu mempertimbangkan potensi wabah virus corona di negara lain. Di beberapa negara Barat, seperti Amerika Serikat, ada kekhawatiran yang berkembang bahwa jumlah sebenarnya pasien yang terinfeksi lebih besar daripada yang dilaporkan oleh otoritas kesehatan.
“Ini adalah momen kritis bagi China untuk membangun kembali kepercayaan pada kemampuannya untuk mengendalikan situasi. Tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya mungkin juga datang dengan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Ekonom China di Macquarie Capital, Larry Hu, menilai saat ini terlalu dini untuk mengatakan bahwa sebagian besar perusahaan multinasional termotivasi untuk pindah dari China. Menurutnya, ada banyak hal yang menjadi pertimbangan mereka sebelum memutuskan untuk keluar dari China, termasuk soal infrastruktur dan kualitas tenaga kerja.
"Masih terlalu dini untuk mengatakan jika sebagian besar perusahaan multinasional termotivasi untuk pindah dari China. Saya tidak terlalu pesimis tentang perusahaan asing yang memindahkan basis produksi mereka dari China. Relokasi rantai pasokan menyangkut banyak hal, seperti infrastruktur, kualitas tenaga kerja, dan lainnya," sambung Larry.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: