Sofianto Widjaja, selaku Managing Director PT Pelita Promo Internusa menambahkan, IMT Indonesia juga akan menjadi platform utama bagi investor, produsen, dan inovator teknologi luar negeri yang ingin memasuki pasar Indonesia dengan mengidentifikasi mitra atau distributor lokal. Berbagi motivasi perusahaan dalam menggelar pameran, nantinya untuk mendukung pengembangan industri dalam negeri dengan berfokus pada kapabilitas dan peningkatan nilai serta meningkatkan daya saing produk Made in Indonesia.
"Pameran ini akan menghadirkan satu platform nonstop yang akan memungkinkan pengunjung untuk berinteraksi langsung dengan peserta pameran dengan berbagai produk dari industri metal ini," ujar Sofianto.
Dengan jajaran produk yang luas dan terdiri dari permesinan modern, teknologi tinggi, produk, solusi, dan layanan untuk pengecoran, penempaan, pengelasan, metalurgi, perlakuan panas, finishing permukaan dan fabrikasi, IMT Indonesia akan melayani ujung ke ujung kebutuhan produksi industri utama dengan tuntutan logam volume tinggi. Industri-industri ini meliputi otomotif, infrastruktur transportasi, bangunan dan konstruksi, energi surya dan terbarukan, telekomunikasi, elektronik & teknik listrik, HVACR, manufaktur mesin, pengolahan bahan kimia, dan banyak lainnya yang membutuhkan proses manufaktur pintar (smart manufacturing).
"Tidak hanya itu, IMT Indonesia juga akan menghadirkan konferensi teknologi dan inovasi di mana para akademisi dan korporat global dalam bidang produksi, penelitian, dan pengembangan akan diundang untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang solusi teknologi yang mencakup aspek aplikasi seperti bahan logam, proses inovatif, inovasi peralatan, dan manufaktur pintar,” tutup Sofianto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: