Bank Mandiri menerapkan serangkaian protokol khusus untuk mencegah penyebaran wabah virus corona (Covid-19) di lingkungannya. Saat ini, protokol tersebut telah disosialisasikan di berbagai titik informasi di kantor-kantor utama maupun kantor cabang perseroan di seluruh Indonesia.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan menjelaskan penyusunan protokol tersebut telah dilakukan unit Business Continuity Management (BCM) pada periode awal merebaknya wabah Covid-19 di dunia, dengan proses sosialisasi yang semakin diperkuat pasca pernyataan pemerintah yang mengonfirmasi adanya pasien terinfeksi Covid-19 di Indonesia
"Penyusunan protokol ini sebenarnya tidak terlepas analisis keseluruhan terhadap dampak penyebaran virus Covid-19, termasuk terhadap bisnis dan operasional perseroan. Penerapannya pun, kami pastikan dilakukan secara berhati-hati agar tidak mengganggu kenyamanan nasabah, tamu, dan karyawan," jelas Rully di Jakarta, Jumat (6/3/2020).
Baca Juga: Corona Menggila, Sepertiga Kekayaan 2 Bos AirAsia Lenyap
Rully menambahkan, salah satu prosedur dalam protokol tersebut yang disosialisasikan adalah mengenai proses isolasi. Tujuannya, mencegah tamu atau pegawai yang diduga terinfeksi virus corona untuk memasuki atau meninggalkan gedung guna mencegah penyebaran lebih luas.
"Sedangkan karyawan yang baru kembali dari perjalanan ke luar negeri diharuskan untuk menjalani masa isolasi selama dua pekan di rumah masing-masing," katanya.
Bentuk penanganan lain yang sudah diterapkan, tambah Rully, adalah dengan menyediakan masker bagi karyawan dan cairan disinfektan di seluruh kantor Bank Mandiri, khususnya pada ruang publik yang banyak diakses oleh tamu dan karyawan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: