Berita itu muncul ketika Kepala Petugas Medis Inggris menyarankan bahwa obat yang ada dapat memainkan peran dalam mengobati Covid-19 yang saat ini tidak dapat disembuhkan. "Bisakah kita menemukan obat yang kita dapatkan lisensinya, kita tahu keamanannya, mereka tersedia secara luas dan yang bekerja melawan virus ini? Jawabannya, saya pikir, akan menjadi ya. Mereka tidak akan selalu menjadi obat yang sempurna tetapi mereka mungkin cukup untuk meningkatkan hasil bagi orang-orang dalam kelompok paling berisiko," jelas Profesor Chris Whitty.
Tetapi para ilmuwan Spanyol telah mendesak agar berhati-hati setelah pemulihan Benitez. Pasalnya, tidak berarti semua pasien akan memberikan respons pengobatan yang sama. Itu terjadi setelah para ahli sebelumnya memperingatkan akan membutuhkan setidaknya 18 bulan untuk mengembangkan dan mendistribusikan vaksin Covid-19.
Covid-19 menjadi mematikan ketika dibiarkan berkembang biak dengan cepat di paru-paru, membunuh sel dan menyebabkan pneumonia. Penyakit yang sangat menular ini telah menginfeksi lebih dari 96.000 orang dan membunuh 3.300 orang di seluruh dunia. Para ilmuwan pun berharap dapat segera mengembangkan, menguji coba dan mendistribusikan vaksin dalam waktu 18 bulan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: