Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Corona Gerogoti Bisnis Hotel dan Mal di Depok, Pengunjung: Kami Takut, Jadi Kami. . . .

Corona Gerogoti Bisnis Hotel dan Mal di Depok, Pengunjung: Kami Takut, Jadi Kami. . . . Kredit Foto: Booking.com
Warta Ekonomi, Depok -

Usai Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan ada dua warga Kota Depok positif terjangkit virus COVID-19, Senin (2/3) lalu menimbulkan kepanikan dan ketakutan. Sebagian besar warga memilih untuk tidak berpergian tempat-tempat keramaian seperti mal dan hotel.

Tak hanya itu, ada stigma warga di luar Kota Depok menganggap wilayah Kota Depok sebagai wilayah yang harus dihindari untuk dikunjungi.

"Tadinya kami berencana liburan akhir pekan bersama keluaraga dengan menginap dan berenang di salah satu hotel di Jalan Margonda, tapi ada kasus Corona jadi takut, akhirnya kami batalin deh," ujar Inur, seorang ibu rumah tangga yang merupakan warga Bojonggede, Bogor, Sabtu (7/3/2020).

Baca Juga: Kasus Corona di Korsel Meningkat Jadi 6.767

Berdasarkan pemantauan redaksi, pada akhir pekan pertama setelah merebaknya wabah virus corona, Sabtu (7/3/2020), hotel-hotel di Kota Depok terkena imbasnya. Biasanya huniannya penuh di akhir pekan, Jumat dan Sabtu. Bahkan, even-even yang kerap diadakan pada akhir pekan banyak dibatalkan.

Hotel Bumi Wiyata (BW) yang berada di Jalan Margonda, Kota Depok tampak sepi. Fasilitas kolam renang yang juga digunakan untuk umum tak seramai biasanya saat akhir pekan. Informasi yang didapat, tingkat hunian hotel menurun hingga 30 persen dibandingkan akhir pekan sebelum kasus Corona.

Baca Juga: Istana Ungkap Presiden Jokowi Takkan Pulangkan Ratusan ISIS Eks WNI di Suriah

"Terjadi penurunan hunian, tapi tidak signifikan sih. Terkait pencegahan virus Corona, kami juga siapkan Antiseptic Gel dan masker serta pamflet sosialisasi pencegahan virus Corona di front office," ujar General Maneger (GM) Hotel Bumi Wiyata (BW) Depok, Hesty Kemala Dewi.

Hal yang sama juga diutarakan GM Secretary Hotel Santika Depok, Hera Panjaitan, yang mengungkapkan bahwa untuk tingkat hunian pada akhir pekan, Jumat dam Sabtu ini memang sedikit menurun.

"Kalau dibandingkan dengan weekend sebelumnya memang ada sedikit penurunan juga. Untuk weekend sendiri biasanya kita ramai bookingan family, tapi sejak ada kasus virus Corona ini memang sedikit memengaruhi permintaan. Dan, untuk meeting pun kami sama, mengalami beberapa event yang cancel juga," ungkapnya.

Baca Juga: Corona Oh Corona, Karenamu 3 Ribu Pegawai Startup Hotel Ini Bakal 'Nganggur'

PR Manager The Margo Hotel, Kartika Sekartaji menegaskan, banyak pengunjung dan masyarakat dari luar Kota Depok yang merasa khawatir dan membatalkan berkujung ke Kota Depok. Ada penurunan tingkat hunian hingga 15 persen dari sebelum kasus virus Corona di hotel yang juga terletak di Jalan Margonda ini.

"Sempat terjadi penurunan hunian hingga 15 persen. Tapi kami tidak menurunkan harga, masih seperti biasa dengan program promo. Harga termurah saat ini, Rp 850 ribu. Dampak lainnya, untuk acara yang sudah terjadwal ada beberapa yang cancel walau tidak signifikan. Mungkin ini pengaruhnya karena beralasan khawatir penyebaran COVID-19," tegasnya.

Dia mengutarakan, pihaknya juga menyediakan hand sanitizer di front office dan di setiap titik. Juga melakukan pembersihan yang lebih sering ke benda-benda yang sering digunakan pengunjung seperti pembersihan gagang pintu, tombol lift, pegangan tangga dan toilet serta juga melakukan penyemprotan disinfektan.

"Kami juga menyediakan masker dan gloves serta melakukan pemeriksaan kesehatan karyawan. Tak hanya itu, kami juga menyediakan tim medis atau klinik internal. Jika ada yang merasa kurang sehat bisa memeriksa pada tim medis. Sejauh ini tidak ditemukan yang mengalami demam tinggi, flu dan batuk," pungkas Kartika.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris menegaskan Kota Depok saat ini dalam kondisi aman dan terkendali. "Saya minta masyarakat tidak panik terhadap virus Corona. Kondisi Kota Depok aman terkendali. Jadi silakan datang bagi masyarakat dari luar Kota Depok yang mau berkunjung ke Kota Depok," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: