Meski Dapat Peran Terbatas di Jaringan 5G Inggris, Perusahaan China Ini Masih Harus Diselidiki
Komite Pertahanan Parlemen Inggris bakal menyelidiki keamanan jaringan seluler 5G di tengah kecemasan berlanjut yang lahir karena vendor China Huawei diberi peran terbatas dalam jaringan tersebut.
Januari lalu, Perdana Menteri Boris Johnson memutuskan memberi Huawei peran terbatas dalam peluncuran jaringan 5G di Inggris. Hal itu membuat Amerika Serikat kecewa, sebab mereka telah meminta para sekutu untuk memboikot Huawei dari sistem telekomunikasi negara Barat.
"Ketika kami menegosiasikan teknologi baru, mengajukan pertanyaan tentang kemungkinan penyalahgunaannya adalah hal yang sangat penting dilakukan," kata Anggota Parlemen Tobias Ellwood, dikutip dari SCMP, Senin (9/3/2020).
Baca Juga: Saingi Play Store dan App Store, Ini Jurus Huawei Pikat Pengembang Aplikasi
Menanggapi itu, Wakil Presiden Huawei, Victor Zhang menyatakan pihaknya akan membantu penyelidikan komita.
"Selama 18 bulan terakhir, pemerintah dan dua komite parlemen telah melakukan penilaian terperinci atas fakta-fakta dan menyimpulkan, tak ada alasan untuk melarang kami memasok peralatan 5G dengan alasan keamanan siber," imbuhnya.
Keamanan 5G kini akan diatur oleh penyelidikan oleh Subkomite Komite Perlahanan Parlemen. Jika 5G sudah diperkenalkan, maka infrastruktur itu tak bisa lagi dieksplorasi oleh siapapun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: