Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Salurkan Kredit Khusus Wanita, Bank OCBC NISP Ngutang Triliunan ke IFC

Mau Salurkan Kredit Khusus Wanita, Bank OCBC NISP Ngutang Triliunan ke IFC Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

IFC, anggota World Bank Group, memberikan pinjaman dengan skema private arrangement dengan nilai sampai Rp2,75 triliun (setara dengan US$200 juta) kepada Bank OCBC NISP. Pinjaman tersebut merupakan bagian dari program pembiayaan berkelanjutan (sustainability bond program) yang terdiri dari green bond dan gender bond.

Dana yang diperoleh dari gender bond nantinya secara spesifik akan dipakai untuk penyaluran kredit kepada pengusaha wanita dan UKM milik wanita. Sementara green bond ditujukan untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan berwawasan lingkungan, terutama untuk pengembangan proyek-proyek hijau dan pembiayaan properti hijau.

Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja mengatakan pembiayaan tersebut merupakan kelanjutan dari upaya perseroan menyediakan pembiayaan berwawasan lingkungan guna mengurangi dampak perubahan iklim.

Baca Juga: CIMB Niaga Finance Luncurkan Aplikasi Baru, Persetujuan Kredit Secepat Kilat

"Selain itu, pendanaan ini juga dimanfaatkan untuk memberdayakan wanita dalam membangun bisnis yang berkelanjutan. Inisiatif ini merupakan salah satu upaya kami dalam mendorong proses bisnis menuju pembangunan berkelanjutan dan memastikan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang," ujar Parwati di Jakarta, Senin (9/3/2020).

Sementara itu Vice President Economics and Private Sector Development IFC, Hans Peter Lankes menambahkan pinjaman yang diberikan dalam upaya mendukung program pembiayaan berkelanjutan Bank OCBC NISP bertujuan untuk memberdayakan pengusaha-pengusaha wanita dan UKM milik wanita dan juga untuk mendorong proyek-proyek hijau atau berwawasan lingkungan.

"Hal ini menunjukkan komitmen IFC untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan," ucap Hans Peter.

Baca Juga: Mental Baja, Perbankan Siap Tangkal Wabah Corona

Sekadar informasi, sejak 2005, IFC telah memberikan lebih dari US$24 miliar ditambah hampir US$19 miliar mobilisasi dana untuk pembiayaan jangka panjang proyek-proyek terkait iklim.

Pada tahun fiskal 2019, IFC memberikan US$2,6 miliar investasi langsung dan memobilisasi dana senilai US$3,2 miliar. Pada tahun fiskal tersebut IFC melakukan investasi terkait iklim pada 93 proyek dan mencegah 15,5 juta ton emisi karbondioksida.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: