Menyentuh wajah dengan tangan setelah menyentuh benda di tempat umum menjadi pantangan untuk menghindari tertular virus corona. Membantu hal itu, startup bernama Slightly Robot, mengembangkan gelang yang dapat menghentikan jenis sentuhan yang berpotensi bahaya.
Pasca merebaknya virus corona, belakangan Slightly Robot mendesain ulang alat berbentuk gelang itu agar dapat dipakai sebagai Immutouch, gelang yang bergetar ketika penggunanya menyentuh wajah. Accelerometer, teknologi yang digunakan dalam gelang tersebut dapat merasakan gerakan tangan dalam 10 kali per detik.
Baca Juga: Corona Luluh Lantahkan Dunia, Kapan Vaksinnya Tersedia?
Dengan kalibari yang dilakukan, gelang juga mengeluarkan suara mendengung ketika mendekati mata, hidung atau mulut penggunanya. Tidak hanya itu, gelang ini juga dilengkapi dengan aplikasi pendamping yang membantu penggunanya menjaga sarung tangan agar tidak kotor.
Melansir TechCrunch (10/3/2020), Matthew Toles, salah satu pendiri Slightly Robot, mengatakan, tujuan dari gelang tersebut, adalah untuk mengembangkan respons Pavlovian, atau dorongan untuk menyentuh wajah.
Dengan sensasi dengunan, akan menginternalisasi umpan balik dan melatih seseorang untuk mengabaikan keinginan untuk menggaruh diri sendiri, terutama bagian wajah.
"Gelang Immutouch mulai dijual dengan harga masing-masing US$50. Anda bisa memakainya di tangan dominan Anda yang kemungkinan besar akan menyentuh wajah Anda atau mendapatkan satu untuk setiap lengan untuk memaksimalkan efek jera," ungkap Matthew.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: