Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule mengapresiasi langkah pemerintah Belanda untuk mengembalikan keris milik Pangeran Diponegoro, yang dibawa oleh Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti ke Indonesia.
Pasalnya, ia menilai keris itu merupakan bagian dari peninggalan sejarah bangsa ini. "Presiden Jokowi, sejarah bangsa memang penting termasuk peninggalannya,” terangnya kepada wartawan, Kamis (12/3/2020).
Baca Juga: Ketum PAN Sebut Pemerintahan Jokowi Kelewat Pede Mampu Hadapi Corona, eh...
Baca Juga: Soal Keris Pusaka Diponegoro Kiai Nogo Siluman, Fadli Zon Bilang...
Namun, menurut dia, ada hal yang lebih penting ketimbang kunjungan raja dan ratu Belanda serta pengembalian keris tersebut. Yakni, perlindungan rakyat.
Sambungnya, ia menilai rakyat saat ini membutuhkan aksi nyata dari pemerintah dalam menghadapi ancaman virus corona (Covid-19).
Diketahui, di Indonesia sudah ada 37 kasus dengan 1 kasus berujung kematian. “Saat ini kita sedang hadapi bahaya penyebaran corona yang mengancam nyawa bangsa,” katanya.
Lebih lanjut, ia meminta Presiden Jokowi untuk mementingkan keselamatan rakyat. Bahkan, Jokowi perlu meniru gaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang rela menghentikan Formula E.
“Gubernur Anies Baswedan menunda Formula E karena lebih mementingkan keselamatan dan nyawa warganya,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil