Setelah Tutup Toko di China, Apple Kembali Lakukan Langkah Serupa di Wilayah . . . .
Apple akan menutup 17 toko ritel di Italia sampai pemberitahuan lebih lanjut, sebab penyebaran wabah corona membatasi aktivitas di negara itu.
Sebelum di Italia, Apple sudah menutup 42 toko di China, tetapi sebagian besar di antaranya telah dibuka kembali.
Sayangnya, Apple tak membeberkan pembukaan kembali toko-toko ritelnya di Italia. "Kami akan memantau situasi dengan cermat, serta tetap membuka dukungan pelanggan melalui situs dan pusat telepon," kata Apple, dikutip dari Bloomberg, Kamis (12/3/2020).
Baca Juga: Corona Merebak, Aplikasi Ini Bisa Bantu Siswa Belajar di Rumah
WHO menyatakan, kematian pasien corona di Italia mlonjak 31%. Memang, Italia jadi salah satu negara yang mengalami dampak signifikan karena penyebaran corona.
Karena itulah, Apple juga membatasi karyawannya untuk bepergian menuju Italia. "Bersamaan dengan dukungan pengendalian dan pengelolaan penyebaran corona, prioritas kami tetap kesehatan dan keselamatan orang di komunitas yang kami layani," tambah perusahaan.
Selain toko ritel, Apple juga memiliki operasional rantai pasokan dan kantor di negara tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: