Shopee mengaku pihaknya tidak terpengaruh oleh virus corona dalam ekspor yang dilakukan pada tahun lalu dari Indonesia. Radityo Triatmojo, Head of Public Policy & Government Relation Shopee Indonesia, menyebut bahwa pandemi tidak menghalangi pertumbuhan ekspor.
"Tidak ada, saya sudah sampaikan ke pemerintah, ada Bank Indonesia, Kemenko ekonomi, saya bilang kita apa adanya, sangat normal, saya cek tiga kali, takutnya ekspor berpengaruh, tapi angkanya normal, itu bukan stagnan tapi termasuk pertumbuhannya," ujarnya di Aston Kuningan, Kamis (12/3/2020).
Baca Juga: Strategi Shopee Kendalikan Harga Masker di Indonesia
Bahkan, hingga kini perusahaan mengaku belum terdampak dari sisi logistik. "Sekarang itu belum. Sampai saat ini normal," lanjutnya.
Melalui Kreasi Nusantara, Shopee melakukan ekspor produk-produk hasil UMKM Indonesia ke mancanegara. Awalnya, selama satu kuartal Shopee memulai mengekspor ke Singapura dan Malaysia.
"Ratusan order secara organik dari tahun kemarin. Kita mau coba juga market alaminya seperti apa. Kalau dipromokan pasti besar, tapi itu sementara," katanya.
Untuk impor barang dari negara yang mengalami pandemi COVID-19, Shopee juga mengimbau bagi merchant untuk melakukan pemberitahuan akan keterlambatan barang dikarenakan pengecekan ulang untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19.
"Sejauh ini kita hanya bisa pastikan ke merchant bisa kirim atau tidak. Kalau terlambat, tolong diberi tahu ke pembeli. Hasil pandemi mereka mengerti," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: