Instagram berniat menjual iklan di IGTV, layanan yang berpotensi menjadi peluangnya untuk menyaingi Youtube. Fitur itu akan diuji coba mulai musim semi ini.
Pada Jumat (13/3/2020), Instagram mulai menjajaki para kreator video ternama untuk menjadi mitra dalam menguji fitur monetisasi lewat iklan itu.
"Kreator yang bermitra dalam program itu akan menerima 55% komisi dari semua iklan di IGTV, besaran yang sama dengan Youtube," menurut narasumber anonim kepada Bloomberg, dikutip Senin (16/3/2020).
Baca Juga: Perangi Hoaks Corona, Instagram Gandeng Lembaga Kesehatan! Ada Stiker Baru Juga Buat . . . .
Setelah uji coba, fitur monetisasi bagi kreator itu akan dikembangkan secara bertahap, kata Chief Operating Officer Instagram, Justin Osofsky.
Ia menambahkan, "untuk memastikan layanan berjalan baik, kami menggandeng beberapa kreator demi menguji coba fitur."
Kurangnya komisi dari sistem iklan IGTV jadi salah satu alasan utama para kreator jarang memanfaatkan fitur itu. Di dalam aplikasi utama, iklan di unggahan biasa Instagram sendiri mampu melahirkan sekitar US$20 miliar tiap tahunnya. Angka itu melampaui 1/4 penjualan di Facebook.
Karena itulah, Facebook mengandalkan Instagram untuk memicu gelombang pertumbuhan berikutnya di tengah perlambatan pertumbuhan Facebook.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: