Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perjuangan Belum Berhenti, Palestina Perangi Pandemi Corona dalam Keterbatasan

Perjuangan Belum Berhenti, Palestina Perangi Pandemi Corona dalam Keterbatasan Warga Palestina duduk di luar rumah mereka di kamp pengungsi Khan Younis di selatan Jalur Gaza, Rabu (3/1). | Kredit Foto: Reuters/Ibraheem Abu Mustafa
Warta Ekonomi, Ramallah, Tepi Barat -

Kasus virus corona yang dikonfirmasi di Palestina mencapai 39 kasus pada Senin lalu. Otoritas Palestina berupaya keras mengatasi pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19 di tengah sumber daya yang terbatas dan lemahnya sistem perawatan kesehatan.

Sebanyak 37 pasien yang terinveksi Covid-19 merupakan kelompok wisata religi Yunani yang mengunjungi Betlehem pada awal Maret. Mereka dinyatakan positif corona setelah kembali ke Yunani. Pihak berwenang Palestina kemudian melakukan pelacakan.

Baca Juga: Waduh! Palestina Israel Sama-sama Jadi Korban Virus Corona, Mana yang Terbanyak?

Dua kasus terakhir ditemukan di kota Tulkarem. Seorang pria yang bekerja sebagai buruh di Israel telah tertular virus corona dari atasannya.

Bos pria tersebut diketahui terinfeksi virus corona ketika berada di luar Israel. Sementara, kasus terakhir menimpa seorang mahasiswa kedokteran yang kembali ke Palestina pada 9 Maret dari Polandia.

Juru bicara pemerintah Palestina, Ibrahim Melhim mengatakan, pemerintah menjalankan multistrategi untuk mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya adalah memberikan informasi terkini kepada masyarakat untuk mencegah informasi hoaks yang beredar.

Pemerintah membuat situs website resmi yang merinci informasi tentang perkembangan kasus virus corona.

"Kami mengadakan dua konferensi pers setiap hari untuk menjaga agar media mendapat informasi dan menjaga informasi yang akurat tentang situasi kami saat ini untuk publik," kata Melhim, dilansir Al Jazeera, Selasa (17/3/2020).

Melhim menyatakan, Otoritas Palestina dan Israel telah membangun koordinasi yang baik untuk mencegah penyebaran virus korona. Namun, Israel masih menolak mengeluarkan dana yang dipotong dari pajak rakyat Palestina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: