Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perjuangan Belum Berhenti, Palestina Perangi Pandemi Corona dalam Keterbatasan

Perjuangan Belum Berhenti, Palestina Perangi Pandemi Corona dalam Keterbatasan Kredit Foto: Reuters/Ibraheem Abu Mustafa

Dana tersebut sangat dibutuhkan oleh Palestina untuk meningkatkan kemampuan dalam memerangi wabah virus corona.

Menhim mengatakan, sekitar 400 ribu pekerja Palestina di Tepi Barat melakukan perjalanan ke Israel setiap hari dan menimbulkan risiko serius membawa virus corona. Dia juga mengatakan pemerintah Palestina juga memantau situasi di Jalur Gaza yang dikepung, yang berpotensi menularkan dampak buruk karena warga Palestina melakukan perjalanan ke Mesir atau bekerja di Israel.

"Kami bertempur di dua front; satu melawan pandemi dan lainnya melawan pendudukan militer brutal Israel. Tentara Israel dan pemukim Yahudi ilegal masih melakukan penutupan terus-menerus, dan melakukan serangan terhadap warga sipil, yang mempersulit upaya kami dalam memerangi pandemi," kata Melhim.

Pemerintah Palestina kekurangan peralatan medis untuk merawat pasien yang terinfeksi virus corona dan kesulitan menyediakan fasilitas karantina yang memadai. Akibatnya, semua pasien dirawat di hotel-hotel lokal, karena rumah sakit kekurangan tempat tidur.

Pemerintah Qatar menyumbangkan 10 juta dolar AS dan Kuwait memberikan bantuan keuangan darurat sebesar 5,5 juta dolar AS kepada Palestina untuk mengatasi wabah virus corona. Melhim mengatakan rakyat Palestina menghargai semua bantuan dari negara-negara Arab.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: