Nilai tukar dolar AS mengamuk sejadi-jadinya pada perdagangan spot Selasa (17/03/2020) siang. Hampir semua mata uang global dibabat habis oleh dolar AS, termasuk dolar Australia, euro, poundsterling, dolar Kanada, dolar New Zealand, dan franc. Sederet mata uang Asia juga ikut dibombardir dolar AS, misalnya saja dolar Taiwan, yen, won, baht, dolar Singapura, yuan, dan rupiah.
Baca Juga: Horor! Maju Kena Mundur Kena, Global Paksa Rupiah Angkat Tangan!
Asal tahu saja, dari semua mata uang yang ditekan dolar AS, rupiah menjadi yang paling ambruk bin remuk. Saking remuknya, depresiasi rupiah bahkan sudah lebih dari -1,30% dan ambruk ke level Rp15.100-an per dolar AS.
Hingga pukul 14.50 WIB, rupiah terkontraksi -1,34% ke level Rp15.125 per dolar AS, terdalam dalam sejarah setahun terakhir. Beban rupiah semakin berat ketika tiga mata uang global lainnya ikut menyerang, yakni dolar Australia (-0,79%), poundsterling (-1,19%), dan euro (-1,01%).
Baca Juga: Bursa 'Terbakar' sampai -4,75%, Asing Buru-Buru Kuras Modal di BCA, Mandiri, dan BRI
Sudah jatuh eh tertimpa tangga pula, rupiah yang jadi korban global juga dipastikan menjadi korban dari amukan mata uang regional. Sebagai mata uang paling keok di Asia, rupiah ambruk di hadapan dolar Hong Kong (-1,35%), yuan (-1,32%), dolar Singapura (1,26%), dolar Taiwan (-1,17%),baht (-0,90%), yen (-0,61%), ringgit (-0,55%), dan won (-0,44%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: