Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Komisi VI: Segera Lockdown, Saya Gak Rela Presiden, Wapres hingga Menteri Kena Corona

Komisi VI: Segera Lockdown, Saya Gak Rela Presiden, Wapres hingga Menteri Kena Corona Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/3/2020). Ratas tersebut membahas kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2021 dan rencana kerja pemerintah tahun 2021. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Jokowi menegaskan tak memberlakukan kebijakan lockdown untuk menyikapi wabah Corona Covid-19. Pun, jumlah pasien positif Corona sudah menembus 134 orang per Senin, 16 Maret 2020.

Anggota Komisi VI DPR RI, Putu Supadma Rudana menyarankan kembali agar status lockdown sementara segera diberlakukan pemerintah pusat. Alasannya, karena merujuk perkembangan pandemi Corona yang dikhawatirkan semakin menyebar.

"Saya melihat social distancing yang disarankan pemerintah kurang efektif. Masyarakat tetap ke luar rumah. Dan, justru malah menimbulkan keramaian yang mempermudah penyebaran virus di tempat umum ataupun sarana transportasi," kata Putu dalam keterangannya, Selasa (17/3/2020).

Baca Juga: Bersih-bersih dari Corona, Lion Air Sterilisasi Seluruh Pesawatnya

Dia mengatakan seperti Malaysia, Filipina, Prancis, hingga Denmark sudah memberlakukan lockdown demi menekan wabah Corona. Menurutnya, kebijakan isolasi terbatas dengan social distancing dinilai belum mampu mengontrol rakyat mencegah Corona.

"Pemerintah belum berhasil mengontrol masyarakatnya untuk melakukan perang dengan Corona. Saran saya segera lockdown, saya tidak rela jika Presiden, Wapres, dan Menteri lainnya juga terkena corona," jelas politikus Demokrat itu.

Dia meminta agar saran lockdown sementara tak dikhawatirkan berlebihan oleh pemerintahan Jokowi. Ia bilang dalam kebijakan lockdown juga ada tiga kategori, yaitu total lockdown, partial lockdown, dan local lockdown.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: