Peneliti Prediksi Virus Corona Bisa Renggut 20.000 Nyawa Warga Inggris
Dokter kemudian menuduh pemerintah mengejar rencana yang "menipu" selama beberapa bulan terakhir.
"Saya merasa dikhianati, saya merasa takut, saya merasa kita pada dasarnya adalah anak domba dari pembantaian," papar surat dokter tersebut.
Awal pekan ini, Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan serangkaian langkah baru yang jauh lebih ketat dalam upaya memperlambat penyebaran COVID-19.
Johnson mengatakan kepada masyarakat Inggris untuk menghindari pertemuan dan tempat-tempat ramai, bekerja dari rumah jika memungkinkan dan menghentikan semua kunjungan yang tidak perlu ke teman dan kerabat.
Dia mengatakan jika satu orang di rumah tangga menunjukkan gejala yang konsisten dengan COVID-19, setiap orang yang tinggal di rumah itu akan diminta untuk melakukan karantina sendiri selama dua minggu.
Data dari situs pelaporan online worldometers.info sore ini (18/3/2020), ada 1.950 kasus infeksi COVID-19 di Inggris dengan kematian sebanyak 71 orang. Jumlah pasien yang disembuhkan 65 orang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: