Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Covid-19 Serang Eropa, Airbus & VW Berhenti Produksi

Covid-19 Serang Eropa, Airbus & VW Berhenti Produksi Kredit Foto: Airbus
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan pembuat pesawat Eropa, Airbus, membuat keputusan menghentikan produksi dan semua kegiatan yang melibatkan banyak orang selama empat hari ke depan untuk mencegah penyebaran virus Corona, Selasa (17/3/2020).

"Kebijakan ini untuk memberikan waktu yang cukup untuk mengimplementasikan syarat kesehatan dan keselamatan yang tepat dalam hal kebersihan, higienitas, dan pembatasan diri sambil memperbaiki efisiensi operasi dalam kondisi kerja yang baru," kata perusahaan ini, dikutip RT, Selasa.

Pengumuman ini dikeluarkan setelah Prancis dan Spanyol mengambil langkah drastis untuk memerangi wabah Corona. Sehari sebelumnya, Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyatakan lockdown selama 15 hari.

Baca Juga: Saat se-Indonesia Fokus Corona, DBD Bunuh 170 Nyawa

Industri penerbangan juga menghadapi krisis akibat dari wabah virus Corona. Di hari yang sama, Pemerintah Italia mengumumkan akan merenasionalisasi maskapai Alitalia yang telah bangkrut lewat rencana penyelamatan ekonomi.

Pandemi Covid-19 juga memaksa perusahaan otomotif raksasa Jerman, Volkswagen, menutup sebagian besar pabriknya di Eropa—Spanyol, Portugal, Slowakia, dan Italia—sebelum akhir minggu ini.

"Sebagian besar pabrik di Jerman dan Eropa lainnya mulai bersiap-siap menunda produksi, mungkin untuk dua atau tiga minggu," kata CEO Volkswagen, Herbert Diess, Selasa.

Sebelumnya, VW unit Spanyol, SEAT, mengumumkan akan menghentikan seluruh produksi mobilnya. Langkah tersebut diambil pada Selasa. Perusahaan ini dilaporkan akan merumahkan sementara 15.000 karyawannya.

Namun, tidak semua pekerja terkena kebijakan ini. Menurut Reuters, karyawan akan tetap menerima 80 persen dari gaji mereka.

Baca Juga: Dengan Fitur Unggulannya, Perusahaan Korsel di Indonesia Dukung Pemerintah Atasi Corona

Fiat Chrysler Automobiles dan Grup PSA telah lebih dulu mengumumkan menghentikan produksi mobilnya di seluruh Eropa ketika negara-negara Uni Eropa menyatakan lockdown sebagai upaya membendung penyebaran virus Corona.

Ford Motor juga harus menutup pabriknya di Valenccia, Spanyol, tempat mobil model Mondeo dan Galaxy dibuat. Penutupan dilakukan setelah tiga kasus infeksi virus Corona terkonfirmasi dalam waktu 24 jam. Pabrik ini merupakan pabrik Ford terbesar di luar AS yang mampu memproduksi lebih dari 400.000 unit mobil per tahun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lili Lestari
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: