Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ikut Berperang Lawan Covid-19, Kementan Sediakan Disinfektan Booth

Ikut Berperang Lawan Covid-19, Kementan Sediakan Disinfektan Booth Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan antisipasi penyebaran Covid-19 sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Berbagai upaya pencegahan dilakukan, mulai dari pintu masuk didirikan disinfektan booth untuk dilakukan disinfektan kepada setiap orang yang ingin masuk ke area kantor, baik itu karyawan maupun nonkaryawan.

Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Kementan, Maman Suherman, mengatakan bahwa tindakan pencegahan ini merupakan arahan langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam melindungi seluruh ASN Kementan. Tujuan penyemprotan disinfektan ini untuk memastikan setiap orang yang ingin memasuki area kantor terbebas dari virus yang menempel di pakaian, rambut, hingga ke kakinya yang memiliki potensi sebagai media dalam penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Mantap! Ekspor Pertanian Meningkat Tajam di Februari 2020

"Untuk melindungi karyawan Kementan serta tamu yang datang kita pasang disinfektan sehingga nanti kalau kita masuk kantor atau ruangan sudah dalam keadaan bersih," kata Maman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Maman mengatakan jika tindakan ini sangat penting dilakukan mengingat Kementan merupakan salah satu instansi layanan publik yang selalu berinteraksi dengan berbagai kalangan masyarakat, khususnya dalam bidang perizinan. Menurutnya, pintu akses menjadi bagian penting yang harus paling ketat dijaga sehingga Kementan bisa menyukseskan upaya pencegahan Covid-19.

"Booth ini kita pasang di setiap pintu masuk atau keluar. Ada 4 booth yakni 2 booth di pintu masuk utama dan 2 booth di pintu masuk yang berada di jalan T.B Simatupang," ucap Maman.

Selain itu, Maman menerangkan jika Kementan saat ini juga telah memasang wadah berisi hand sanitizer atau alat cuci tangan dipasang di setiap pintu lift di semua lantai sehingga tangan juga dapat selalu dipastikan dalam keadaan aman. Tidak lupa, setiap hari di jam pulang kantor,  penyemprotan disinfektan di ruangan kerja juga dilakukan sehingga dipastikan virus tidak dapat bertahan dan ruangan aman.

Rahman, salah satu penjaga disinfektan booth menjelaskan jika kegiatan disinfektan di pintu akses Kementan akan terus dilakukan hingga keadaan mulai kembali seperti semula. Menurutnya, hal ini sangat berkaitan dengan keselamatan karena virus Covid-19 dapat menyebar secara langsung atau tidak langsung dari satu orang ke orang lain dan virus ini juga memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi.

"Kita berinteraksi dengan banyak orang, bisa jadi sahabat, rekan kerja, teman kita, atau tamu di mana kita tidak tahu apakah dia carrier atau bukan sehingga langkah ini dilakukan sebagai antisipatif dari kami," katanya.

Tindakan disinfektan yang dilakukan sangat mudah. Di dalam booth sudah disediakan cairan disinfektan dan kipas yang akan menyebar cairan tersebut. Selama di dalam tenda disarankan untuk pejamkan mata dan menahan nafas. Usahakan untuk tidak menghirup uang cairan disinfektan.

"Setelah itu, kita cukup berputar 360 derajat sehingga seluruh tubuh dari kepala hingga kaki terkena cairan disinfektan dan setelah itu kita cukup berjalan normal seperti biasa menuju ujung booth," tutur Rahman.

Di kesempatan yang sama, Dani, karyawan PT Santani Sejahtera, yang turut didisinfektan di pintu masuk Kementan mengatakan jika dirinya menjadi merasa terlindungi dengan adanya upaya dari Kementan dalam pencegahan penyebaran virus. Ia juga menyampaikan jika sebaiknya tindakan tersebut juga dilakukan di setiap tempat umum yang memiliki kemungkinan kontak fisik yang tinggi seperti halte transjakarta.

"Bagus ada inisiasi seperti ini. Saya belum pernah sebelumnya disemprot pake disinfektan kayak tadi, baru kali ini aja. Maunya di titik-titik yang penyebarannya tinggi segera dibuat kayak gini," pukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: