Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau Jatuh pada Bulan...

BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau Jatuh pada Bulan... Seorang warga mengambil air bersih di salah satu kran air yang bocor di Kelurahan Alak, Kota Kupang, NTT, Jumat (8/6). Sejumlah masyarakat di pinggiran kota Kupang mulai mengalami kesulitan air bersih akibat musim kemarau yang mulai melanda daerah itu. | Kredit Foto: Antara/Kornelis Kaha
Warta Ekonomi -

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi bahwa puncak musim kemarau akan terjadi pada bulan Agustus 2020.

Untuk itu, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengimbau kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat diharapkan untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim kemarau. Terutama di wilayah yang rentan terhadap bencana kekeringan meteorologis, kebakaran hutan dan lahan, dan ketersediaan air bersih.

"Para pemangku-kepentingan dapat lebih optimal melakukan penyimpanan air pada musim hujan ini untuk memenuhi danau, waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya di masyarakat melalui gerakan memanen air hujan," kata Dwikorita di Jakarta, Selasa, 24 Maret 2020.

Para pemangku kepentingan dan masyarakat juga diminta untuk tetap mewaspadai wilayah-wilayah yang akan mengalami musim kemarau lebih awal, yaitu di sebagian wilayah Bali, Nusa Tenggara, Jawa Barat bagian utara, Jawa Tengah bagian utara dan selatan.

Perlunya peningkatan kewaspadaan dan antisipasi dini untuk wilayah-wilayah yang diprediksi akan mengalami musim kemarau lebih kering dari normalnya yaitu di sebagian Aceh, sebagian pesisir timur Sumatera Utara, sebagian Riau, Lampung bagian timur, Banten bagian selatan, sebagian Jawa Barat.

Kemudian, Jawa Tengah bagian tengah dan utara, sebagian Jawa Timur, Bali bagian timur, NTB bagian timur, sebagian kecil NTT, Kalimantan Timur bagian tenggara, sebagian Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara bagian selatan, dan Maluku bagian barat dan tenggara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: