Dita mengatakan, Pemerintah Indonesia harus memberikan kebijakan yang tegas dan tepat untuk melarang mudik dadakan terjadi di saat genting pandemi terjadi, khususnya perantau di Jakarta dan kota-kota besar lain di Pulau Jawa.
Selain itu juga pemerintah harus segera memberikan bantuan sosial agar kelas pekerja informal dapat tetap terpenuhi kebutuhan pokok di saat kondisi physical distancing ini berlangsung.
Dia menyatakan, saat ini kurang lebih sebulan menjelang Ramadhan bagi umat muslim di Indonesia. Belajar dari China, awal penyebaran COVID-19 di Wuhan, pada saat itu juga sedang persiapan Tahun Baru Imlek.
Pemerintah China tegas melarang warga Wuhan dan bahkan provinsi-provinsi di sekitarnya untuk mudik. Pemerintah China efektif memberlakukan pelarangan migrasi lokal ini.
"PKPI meyakini bahwa Pemerintah Indonesia telah memperhitungkan segala hal dengan matang, termasuk mempertimbangkan untuk membuat contingency plan, apabila dalam satu bulan mendatang pandemi ini belum dapat teratasi. Tugas kita sebagai warga negara, adalah mematuhi imbauan pemerintah," tuturnya.
Memang berat untuk berbagai pihak tidak dapat pulang kampung, dan bertemu dengan keluarga di saat seperti ini. ”Tapi jangan membunuh keluarga kita di rumah di daerah dengan mudik dadakan," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: