Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Tengah Corona, Gimana Kondisi Bisnis Makanan Laut?

Di Tengah Corona, Gimana Kondisi Bisnis Makanan Laut? Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bogor -

Mewabahnya virus Covid-19 (corona) di tanah air berdampak langsung terhadap keberlangsungan bisnis kuliner, salah satunya Seafood. 

Manajer Operasional Seafood Kiloan Bang Bopak, Adam mengatakan dengan diberlakukannya work from home (WFH) terjadi kenaikan penjualan dengan sistem online. Meskipun, pemesanan langsung di tempat sempat mengalami penurunan hingga 40 persen.

"Selama work from home (WFH) diberlakukan hampir dua pekan omset pemesanan produk via online meningkat. Asalnya lebih banyak di dine in tapi sekarang jadi pemesanan online,"jelasnya kepada wartawan di Bandung, Jumat (27/3/2020) sore.

Baca Juga: 3 Kepala Daerah yang Terinfeksi Corona, Jawa Barat Semua?

Dia mengaku yang paling terdampak dengan adanya corona yakni cabang Jatinangor dan Bali. Pasalnya wilayah tersebut termasuk lingkungan kampus yang sudah memasuki masa liburan bahkan diterapkan lockdown

Selain itu, mewabahnya corona juga berdampak terhadap bahan baku produksi yang mengalami kenaikan harga. Meski demikian, pihaknya memastikan tidak menaikan harga jual.

"Alhamdulillah bahan baku tidak langka tapi harganya naik,"ujarnya 

Sebagai bentuk kepedulian, lanjut Adam, Seafood Kiloan Bang Bopak berinisiatif pun membagikan 600 masker gratis bagi pengguna jalan dan masyarakat sekitar.

Sebelumnya, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner tersebut membagikan 2 ton kerang gratis bagi masyarakat. 

"Kali ini konsepmya berbeda karena menyesuaikan dengan kondisi global saat ini,"ujarnya

Dia mengaku awalnya cukup kesulitan untuk mendapatkan masker. Namun pihaknya berinisiatip untuk membuat masker sendiri dengan menggunakan bahan kain. 

Pembagian masker gratis ini tidak dilakukan dicabang Bang Bopak yang lain. Namun, pihaknya sudah melakukan sosialisasi pencegahan wabah COVID-19 kepada konsumen misalnya, dengan memberikan pengetahuan tentang bahaya virus tersebut kepada setiap pelanggan termasuk menyediakan penyanitasi tangan. 

"Kita mentaati himbauan pemerintah seperti jaga jarak antar konsumen  dengan sebagian kursi yang dikosongkan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: