Ketua Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu (PDIB) James Allan Rarung mengatakan orang positif COVID-19 yang meninggal dunia masih bisa menularkan penyakitnya kepada orang yang masih hidup karena masih ada waktu beberapa lama hingga sel tubuh manusia benar-benar mati, sehingga virus masih bisa bertahan di dalam tubuh manusia untuk waktu tertentu.
"Setelah orang itu meninggal virus tidak lagi bisa berkembang biak karena sumber kehidupan dia diambil dari sel-sel yang hidup, tapi virus yang sudah ada masih bisa menularkan," kata James dikutip dari Antara, Rabu.
Baca Juga: Ya Allah, Balita Usia 3,5 Tahun Dinyatakan Positif Corona
James menuturkan virus yang berada dalam tubuh dari orang positif COVID-19 yang meninggal dunia tidak bisa berkembang biak lagi, tapi dia masih bisa bertahan beberapa lama.
Ketika orang positif COVID-19 meninggal, sel manusia akan mati secara bertahap. Darah benar-benar berhenti mengalir dalam tubuh butuh waktu 9-12 jam. Rambut dan kuku bertahun-tahun tidak hancur. Banyak sel tubuh dari seseorang yang meninggal bisa bertahan berminggu-minggu.
Setelah ke luar dari tubuh manusia, virus corona yang sudah menempel di benda-benda mati masih bisa bertahan berjam-jam, apalagi masih berada di dalam tubuh manusia yang baru meninggal, virus itu masih bisa bertahan berjam-jam dalam tubuh manusia.
"Yang pasti keberadaan virus itu tetap ada cuma untuk dia berkembang lebih banyak tidak bisa lagi karena kan sel di mana dia jadi inang sudah mati," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: