Selain lelah secara fisik dan mental, lokasi tempat tinggal yang cukup jauh dari rumah sakit juga menjadi salah satu hambatan di tengah kondisi saat ini. Dukungan dari para pihak yang ditujukan bagi tenaga medis sangat dibutuhkan agar dapat terus fokus menjalankan tugas.
"Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi inisiatif OYO memberikan akomodasi bagi tenaga medis kami, terlebih lokasinya yang relatif terjangkau sehingga memungkinkan kondisi fisik para tenaga medis tetap terjaga," ujar Abraham.
Inisiatif terebut sebelumnya telah diberlakukan di berbagai wilayah operasional OYO yang terdampak Covid-19, seperti India, Malaysia, dan Amerika Serikat. Supaya para staf hotel dapat bekerja dengan tenang dan nyaman selama masa sulit ini, OYO juga memberikan pembekalan informasi oleh tenaga ahli medis untuk memastikan pemahaman yang tepat terkait virus corona.
Baca Juga: Corona Jungkir Balikkan Harga Minyak Indonesia
Selain itu, untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para karyawan dan tamu tetap terjaga, OYO telah menerapkan standar prosedur operasional sesuai dengan protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu tubuh sebelum check-in, penggunaan masker, penyediaan hand sanitizer, mencuci tangan secara rutin, serta menyemprotkan disinfektan di seluruh kamar hotel sebelum tamu check-in dan setelah check-out.
Pada Februari 2020 lalu, OYO juga telah mengalokasikan dana sebesar US$200 ribu (Rp2,7 miliar) di Asia Tenggara dan lebih dari 1 juta RMB (Rp1,9 miliar) khusus untuk Tiongkok untuk turut menanggulangi Covid-19. Dana tersebut dialokasikan untuk membantu para mitra pemilik aset dan anggota keluarga mereka di daerah-daerah yang terkena dampak Covid-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: