Negara Manfaatkan Corona Buat Keluarin Surat Utang? Gile! Anak Cucu Bisa Sengsara
Ketua Majelis Jaring Aktivis Pro Demokrasi Iwan Sumule mengaku heran dengan langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menerbitkan surat utang dengan denominasi dolar di tengah pandemik virus corona atau Covid-19.
Diketahui, surat utang tersebut terbagi menjadi tiga jenis dengan total 4,3 miliar dolar AS atau setara Rp68,6 triliiun dengan tenor mencapai 50 tahun.
Menurutnya, surat utang yang diklaim terbesar dalam sejarah, membuat generasi penerus bangsa ikut ketiban tanggungan.
Baca Juga: Rilis Surat Utang Pandemic Bond, Menkeu Sri Mulyani Bilang Jadi Cadangan Buat...
Baca Juga: Usulan Pengusaha: THR Tahun Ini Dibayar Pakai Utang Perbankan
“Gile! Ada yang tenornya sampai 50 tahun pula. Lama banget, anak cucu kita yang akan menanggung,” katanya kepada wartawan, Rabu (7/4/2020).
Selain itu, ia mengatakan Covid-19 ini menjadi menjadi kesempatan untuk menutup laju ekonomi Indonesia yang sedang terseok. Pasalnya, Sri Mulyani sudah memprediksi bahwa ekonomi Indonesia bisa tumbuh hingga minus 0,4 persen di tahun ini.
“Seolah adanya Covid-19 jadi kesempatan untuk menutupi bobroknya pengelolahan uang negara. Iya gak sih?” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil