- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Ya Allah! Tangis Pilu Ratusan Karyawan Ramayana Korban PHK Pecah, Warganet: Innalillah. . .
Tak kurang dari 300 karyawan Ramayana Depok menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Semakin seriusnya dampak wabah virus corona terhadap kelangsungan bisnis mau tak mau memaksa manajemen Ramayana menutup operasional dan merumahkan ratusan karyawan dalam sekali waktu.
Baca Juga: Ramayana Curhat Gak Ada Harapan Lagi hingga Harus PHK 300 Karyawan, Nasib Saham RALS Bikin Bergidik!
Jagat media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan rekaman video yang memperlihatkan ratusan karyawan Ramayana menangis sambil berpelukan dengan sesama pekerja yang terkena PHK. Tangis kelipuan itu pun pecah dan menuai simpati dari warganet.
View this post on Instagram[Realitas MASYARAKAT] Ramayana Depok PHK karyawan nangis histeris
A post shared by UNDERCOVER.ID (@undercover.id) on Apr 7, 2020 at 7:51am PDT
Ribuan komentar membanjiri unggahan di akun Instagram @undercover.id yang memperlihatkan aksi saling peluk bercampur tangis dari setiap karyawan Ramayana. Sebagian warganet menyampaikan ungkapan semangat beriring doa bagi para karyawan, salah satunya seperti yang disampaikan oleh pemilik akun @muhammad.auliaaa, yakni "Rejeki kalian tidak hanya disana teman2. Yakinlah Allah sudah mempersiapkan rejeki baru buat kalian semua. Semangat dan hapus air mata kalian."
Baca Juga: 159 Pegawai Ramayana Kena PHK, Disnaker Depok: Mereka akan Diberi Uang Bantuan, Jika . . . .
Tak hanya penyampaian semangat, banyak pula warganet yang ikut sedih melihat unggahan tersebut, seperti yang disampaikan oleh @rafiq.musthafa yang menulis, "innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Sabar ya mbak mbak, mas mas, semoga dapet kerjaan yg lebih baik lagi."
Kalimat serupa juga disampaikan oleh pemilik akun @aliefar_ "innalillahi, yg sabar ya mba/mas smua... badai pasti berlalu, Allah maha melihat kok untk hambanya yg tabah dan sabr menghadapi cobaan."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih