Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Industri Sawit Tetap Normal Beroperasi Meski...

Industri Sawit Tetap Normal Beroperasi Meski... Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Industri minyak sawit menyatakan kegiatan di perkebunan dan pabrik kelapa sawit hingga saat ini masih tetap normal kendati kinerja ekspor minyak sawit masih lesu akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Derom Bangun, menuturkan industri perkebunan dan industri hilir sawit masih diizinkan pemerintah untuk beroperasi secara normal. Termasuk, kegiatan para petani di perkebunan kelapa sawit sehingga petani masih dapat memanen TBS (tandan buah segar) dan menjualnya ke pabrik.

"Kami sudah membahas dari berbagai aspek perkebunan dan pabrik kelapa sawit. Ternyata semuanya berjalan normal, karena itu belum saatnya bicara soal pemutusan hubungan kerja," kata Derom dalam keterangannya.

Baca Juga: Yeay, Produk Samping Kelapa Sawit Ini Siap Diekspor ke China

Ia menuturkan, harga TBS di Provinsi Riau, misalnya, masih cukup bagus. Harga TBS kualitas terbaik periode 8-14 April yang ditetapkan pemerintah daerah sebesar Rp1.815 per kilogram (kg). Namun ia tak menampik, biasanya harga yang dibayarkan kepada petani kemungkinan di bawah harga itu atau sekitar Rp1.700 per kg. Di provinsi lain, kata Derom, bahkan lebih rendah.

"Tapi secara umum masih lebih baik dari harga pada pertengahan di tahun lalu," kata Derom.

Oleh karenanya, pihaknya mendorong seluruh perkebunan dan industri kelapa sawit, termasuk para petani melalui Apkasindo untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah. Yakni dalam hal menjaga jarak sosial dan fisik ketika sedang bekerja.

Pihaknya meyakini, jika semua unsur terkait mematuhi protokol Covid-19, sektor perkebunan dan industri kelapa sawit akan terhindar dari penyebaran virus corona. Dengan begitu, operasional kegiatan memanen TBS dan kegiatan produksi di pabrik akan terus berjalan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: