Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PJJ Sudah Jalan Berminggu-Minggu, 58% Anak Tak Senang Belajar di Rumah

PJJ Sudah Jalan Berminggu-Minggu, 58% Anak Tak Senang Belajar di Rumah Kredit Foto: WE

Menurutnya, kelompok ini yang harus diwaspadai karena perasaan takut yang berlebihan akan mengganggu psikologis anak dan yang menganggap hal ini biasa saja juga akan membuat anak tidak peduli terhadap kondisi ini.

Lebih lanjut Eko Novi menuturkan hampir semua responden yaitu 98,7% menganggap gerakan #dirumahaja adalah hal yang sangat penting dan penting. Untuk itu, harapan mereka tentang belajar di rumah adalah adanya komunikasi dua arah dan pelaksanaan pembelajaran yang efektif; guru mampu memberikan penjelasan materi secara maksimal serta adanya tugas yang lebih kreatif.

Selain Survei AADC-19, dalam upaya untuk mencegah dan menangani Covid-19, FAN juga telah melakukan berbagai program dan kegiatan, yaitu membuat himbauan pencegahan Covid-19 dengan bahasa daerah, membuat tantangan (challenge) FAN melalui Tik Tok Self Quarantine dan surat untuk tenaga medis; menyelenggarakan Time to Know FAN tentang Covid-19, dan kampanye menggunakan twibbon campaign #dirumahaja.

Sementara itu, Ketua Gugus Kerja Kampanye dan Media Save The Children Indonesia, Jonathan Victor Rembeth menekankan pentingnya memenuhi hak partisipasi anak, seperti memberikan anak ruang untuk mengungkapkan pendapat dan pandangannya, ikut mempengaruhi pengambilan keputusan, dan mencapai suatu perubahan.

Anak adalah masa depan keluarga dan bangsa, inilah saat terbaik untuk memperbaiki kualitas mereka baik dari kesehatan, pendidikan, dan melindungi mereka dari kekerasan.

“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, dunia usaha, lembaga masyarakat, orangtua, guru, dan semua pihak untuk mendengarkan suara anak, dan melakukan hal terbaik bagi mereka. Melibatkan anak untuk berpartisipasi tentu akan membuat strategi dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 menjadi lebih tepat dan tidak menimbulkan kerentanan lainnya bagi anak,” papar Victor.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: