Ribuan Member Tolak Bayar Sewa Karena Corona, Coworking Space Ini Rugi Jutaan Dolar
Ribuan penyewa WeWork menolak membayar sewa atau berusaha mengakhiri sewa selama sebulan terakhir, memberikan tekanan pada perusahaan karena menurunnya tingkat hunian dan persediaan kas.
WeWork dilaporkan kewalahan menghadapi volume panggilan dan surel dari bisnis besar dan kecil yang meminta kembali uang sewanya di tengah pandemi, menurut narasumber yang terlibat dalam masalah itu, dilansir dari Financial Times, Selasa (14/4/2020).
"Tingkat hunian grup menurun menjadi 64% pada awal April, turun dari 79% pada akhir September. "Penurunan itu belum termasuk krisis dan lonjakan pembatalan yang masih dihadapi oleh WeWork," kata narasumber yang sama.
Baca Juga: Unit Investasi Vision Fund Diprediksi Rugi Triliunan, Saham SoftBank Jadi Korban!
WeWork telah menawarkan liburnya biaya sewa demi menegosiasikan ulang persyaratan keanggotaan bulan untuk mempertahankan lebih dari 662 ribu anggota.
Namun, banyak perusahaan menolak bernegosiasi dan telah menghapus informasi kartu kredit dari sistem pembayaran, bahkan menolak mentransfer uang sewa pada bulan ini. Narasumber lain menambahkan, "sekiranya, ada jutaan dolar pendapatan yang hilang begitu saja."
Operator kapal pesiar, Royal Caribbean merupakan salah satu perusahaan terbaru yang meminta berhenti membayar sewa di Miami demi melindungi kondisi keuangan dan likuiditas perusahaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: