Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Stafsus Milenial Presiden Ini Siap Mundur Jika...

Stafsus Milenial Presiden Ini Siap Mundur Jika... Kredit Foto: Antara/NZ
Warta Ekonomi -

Staf Khusus (Stafsus) Presiden Jokowi, Adamas Belva Delvara, menyatakan siap mundur dari jabatannya jika kata dia, terjadi konflik kepentingan antara perusahaan yang dipimpinnya, Ruang Guru dengan program kartu prakerja.

Hal itu ditegskan Belva menyusul polemik penunjukan aplikasi belajar daring yang digunakan pemerintah untuk memberi pendampingan kepada para pengangguran.

"Saya sedang konfirmasi ulang ke Istana apakah memang ada konflik kepentingan? Saya sendiri tidak ikut proses seleksi mitra. Jika ada, tentu saya siap mundur dari stafsus saat ini juga. Saya tidak mau menyalahi aturan apapun," ujar Belva dalam keterangannya, Rabu, 15 April 2020.

Lewat akun Twitter-nya, Belva yang dikenal staf khusus milenial ini pun menyanggah keterlibatan maupun kepentingannya memasukkan Ruang Guru sebagai mitra pemerintah. Ia menegaskan, tidak pernah terlibat dalam proses penunjukan Ruang Guru, melalui skill academy ditunjuk menjadi salah satu digital platform pada program kartu prakerja.

"Dapat dicek di semua daftar kehadiran rapat mengenai Pra Kerja bersama Kemenko dan PMO, saya tak pernah hadir," tuturnya.

"Proses ini mirip dengan proses kurasi KIP/KJP. Banyak toko/barang-barang yang terima pembayaran dari KIP/KJP. Kami juga hanyalah satu "toko" dari sekian banyak toko yang menerima pembayaran via prakerja," lanjut Belva.

Polemik mengenai Ruang Guru awalnya disampaikan politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik. Rachland mengkritik keterlibatan perusahaan teknologi di bidang pendidikan, Ruang Guru, dalam program kartu prakerja. Program yang digadang demi menyelamatkan para pengangguran dari imbas pendemo virus Corona ini diketahui milik staf khusus milenial Presiden Adamas Belva Syah Devara.

"Aplikator mitra resmi pemerintah dalam pelatihan online bagi peserta kartu prakerja dengan total anggaran dari negara sebesar Rp5,6 triliun?" tulis Rachland melalui akun Twitter, Selasa 14 April 2020.

Sebelumnya diberitakan, Ruang Guru, perusahaan penyedia layanan pendidikan berbasis teknologi terbesar di Asia Tenggara, mengumumkan bahwa unit usahanya, skill academy by Ruang Guru, platform pelatihan online dan offline bersertifikat terbesar di Indonesia, resmi ditunjuk sebagai mitra resmi Kartu Prakerja, program pengembangan kompetensi kerja di bawah naungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.

Penandatanganan kerja sama dilakukan hari ini, bersama Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, dan disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto di Gedung Kemenko Perekonomian Republik Indonesia.

Skill Academy dianggap jadi solusi satu pintu bagi para pelajar seumur hidup yang ingin meningkatkan dan/atau menambah keterampilan mereka. Melalui bentuk pelatihan berbasis video belajar dan tutorial online, pengguna dapat mengakses ratusan kelas dengan topik seperti pengembangan diri, persiapan tes, desain, marketing, teknologi, kewirausahaan, dan keuangan yang diajarkan oleh pakar-pakar terbaik di industri, dan mendapatkan sertifikat kelulusan setelah pelatihan selesai.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: