PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui anak perusahaannya, Pertamina Hulu Energi Randugunting (PHER) dan PT Patra Drilling Contractor (PDC) akan menargetkan produksi sumur gas yang dikerjakan dengan waktu 1,5 bulan dari target pengerjaan 6 bulan yang ditentukan.
”Dengan Kerja Keras, Cerdas dan Ikhlas dengan tetap mengutamakan HSSE Excellence dan implementasi ALARP di setiap prosesnya, PHE Randugunting berhasil melakukan percepatan penyelesaian EPCI (Engineering, Procurement, Construction and Installation) 6 bulan lebih cepat dari standar pengerjaan selama 1 tahun," ungkap General Manager PHE Randugunting, Darwin Tangkalalo di Surabaya, Kamis (16/4/2020).
Dikatakan Darwin, Sumur Randugunting-2 berada di Desa Krikilan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang, Propinsi Jawa Tengah. Bahkan lanjut dia, dalam proyek ini dukungan penuh dari Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz menjadi salah satu keberhasilan dari proyek ini
Baca Juga: Usai Jawa-Bali, Pertamina Delivery Service Sambangi Sulawesi
“Masyarakat Rembang berharap semoga keberhasilan sumur randugunting-2 bisa membawa kemajuan perekonomian dan berdampak positif khususnya di wilayah Rembang,” ujarnya.
Sumur pengembangan Randugunting-2 merupakan harapan baru bagi produksi energi negeri serta menjadi salah satu bagian dari proyek migas Indonesia yang beroperasi di tahun 2020.
"Semoga proyek ini dapat membawa perkembangan baik bagi masyarakat serta lingkungan," sambung Darwin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: