China tetap jaga mutu
Pemerintah Cina juga melayangkan peringatan serupa. "Meski kita berada di tengah situasi darurat, standar keamanan dan keampuhan vaksin tidak bisa diturunkan," kata Wang Junzhi, pakar kesehatan di Cina.
"Masyarakat mengawasi ketat proses pengembangan vaksin ini," imbuhnya.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat puluhan kandidat vaksin COVID-19 yang sedang menjalani fase awal pengembangan di seluruh dunia. Harapannya jika salah satu kandidat terbukti gagal, kandidat lain bisa menyusul ikut dikembangkan.
Vaksin yang dikembangkan CanSino dikabarkan berbasis pada salah satu vaksin Ebola yang dimanipulasi untuk meredam virus corona. Sementara vaksin yang dikembangkan di Amerika Serikat mengandalkan hasil pengurutan DNA virus corona yang dipublikasikan ilmuwan Cina pada Januari silam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto