Para Astronot Rentan Stres, Robot Teman Luar Angkasa Ini Mampu Deteksi Emosi
Bekerja di luar angkasa tanpa teman sering kali membuat para astronot stres. Memanfaatkan teknologi canggih berbasis robot dilengkapi dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI)bisa menjadi asisten sekaligus teman para astronot.
Robot itu seperti Cimon-2, robot asisten untuk astronot dengan kecerdasan buatan dengan kemampuan canggih, seperti fitur navigasi otonom yang dapat diaktifkan dengan suara.
Dengan kecerdasan buatan yang dimilikinya, bahkan robot ini dapat mendeteksi emosi para astronot. Tidak hanya itu, robot ini juga dapat mengambil dan berbagi foto situasi luar angkasa.
Baca Juga: Museum di Amerika Gunakan Robot sebagai Pemandu
Versi terbaru dari asisten astronot bertenaga kecerdasan buatan, Cimon-2, ditenagai oleh teknologi IBM Watson, yang diluncurkan pada 5 Desember 2019 dan digunakan pada Februari 2020 lalu.
Tidak sampai di situ, saat ini Cimon-2 tengah menjalani langkah selanjutnya dalam penelitian tentang efek stres dan isolasi selama misi jangka panjang.
Matthias Biniok, pemimpin divisi teknologi ruang angkasa regional DACH (Jerman, Austria, dan Swiss) IBM, mengatakan, Cimon-2, untuk pertama kalinya, dinavigasi dengan perintah verbal dalam modul Columbus. Itu diuji pada kemampuan penerbangan otonom, kontrol suara navigasi, dan tugas-tugas lainnya.
Saat perangkat keras dan perangkat lunak baru ditugaskan, dan Parmitano meminta Cimon-2 untuk terbang ke Laboratorium Eksperimental Biologis (BioLab), yang terletak di dalam modul Columbus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: