Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Marah Besar Dituding Tutup-tutupi Jumlah Kematian Covid-19 Sebenarnya

China Marah Besar Dituding Tutup-tutupi Jumlah Kematian Covid-19 Sebenarnya Presiden China, Xi Jinping. | Kredit Foto: South China Morning Post

Ketidakakuratan Laporan Awal

Kematian di Wuhan saat ini dikatakan meningkat sebanyak 1.290 jiwa, sehingga jumlah total yang meninggal menjadi 3.869 jiwa, seperti dilaporkan Kantor berita AFP.

Lonjakan itu mengubah total angka kematian pasien Covid-19 di China, sehingga secara nasional, naik 39% menjadi 4.632 jiwa.

Angka itu diambil berdasarkan data terbaru yang diumumkan pemerintah China pada Jumat pagi (17/4/2020).

Baca Juga: Corona Porak Porandakan Industri Otomotif Eropa, Penjualannya Ambles 55%

Surat kabar pemerintah, China Daily mengutip kantor pusat pemerintahan kota Wuhan, yang mengatakan ada ketidakakuratan dalam laporan awal.

Dilaporkan pula bahwa tidak ada keterlibatan para pejabat terkait revisi angka kematian tersebut.

Wuhan, kota berpenduduk lebih dari 11 juta jiwa, baru saja mengakhiri kebijakan lockdown yang berlangsung ketat pada 8 April lalu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: