Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eks Menkes: Jangan Beli Vaksin Covid-19 Garapan Bill Gates, Kenapa Nih?

Eks Menkes: Jangan Beli Vaksin Covid-19 Garapan Bill Gates, Kenapa  Nih? Kredit Foto: Reuters/Arnd Wiegmann

Kemudian yang kedua, belum jelas dari negara mana saja galur (strain) bibit SARS-CoV-2 yang digunakan itu untuk membuat vaksin. Soalnya, beberapa ahli di dunia berpendapat, virus terus berubah sampai sekarang.

"Bermutasi terus," jelasnya.

Sambungnya, "Dan kabarnya, sekarang menjadi tiga clade, bahkan ada yang mengatakan telah menjadi enam clade," kata dia.

Lebih lanjut, ia pun menduga akan ditanam mikrocip. Diduga, untuk memantau orang yang telah menggunakan vaksin tersebut. Padahal, berdampak negatif terhadap tubuh dalam jangka panjang.

"Apa betul microchip itu hanya untuk tanda, seperti yang dia katakan? Tidak ada bukti sama sekali," tegasnya.

Karena itu, ia meminta pemerintah untuk waspada, terlebih ini memiliki proyek ambisius, depopulasi, demi mengatur jumlah penduduk dunia.

Terakhir, ia pun mempertanyakan sejak kapan Bill Gates mempunyai virus tersebut. "Apakah dia telah memiliki virus corona sebelum pandemi terjadi?" tanyanya.

Menurutnya, Indonesia tak perlu vaksin Covid-19 untuk sementara ini. Alasannya, virus sangat labil dan tidak memilik data valid tentang orang-orang yang terinfeksi.

"Demi ketahanan nasional kita, andaikan kita pada suatu saat memerlukan vaksin (ada syarat  tertentu), kita harus mampu membuat vaksin mandiri dengan strain kita sendiri, dengan keamanan yang bisa kita percaya, tidak ditumpangi kepentingan politik bangsa lain," tuturnya.

Diketahui, perusahaan bioteknologi berbasis di Amerika Serikat (AS), Inovio Pharmaceuticals, tengah mengembangkan vaksin Covid-19–diberi nama INO-4800. Pengembangannya disokong Bill and Melinda Gates dan Foundation Coalition for Epidemic Preparedness Innovations. 

 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: