Astagfirullah...Bukan Covid-19, Ibu 4 Anak Ini Meninggal Usai 2 Hari Cuma Minum Air Galon
Rochman Setiawan, salah satu relawan yang sempat memberikan bantuan dan bertemu langsung dengan almarhum, mengaku kaget mendengar Yuli meninggal, lantaran baru diberi bantuan pada Senin (20/4/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, sore harinya ia sudah meninggal dunia.
"Kalau ada yang bilang keluarga Bu Yuli enggak kelaparan, itu bohong. Waktu saya kasih bantuan, itu roti, langsung dimakan sama anaknya. Saya kaget pas dapat kabar ibu (Yuli) meninggal dunia," kata pria gang akab disapa Omen itu, sembari terdengar suara menangis saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya.
Baca Juga: Geger Covid-19 Menular Lewat Kentut, WHO Kasih Jawaban
Sedangkan pihak Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, mengaku tak yakin keluarga tersebut menahan lapar selama dua hari dengan meminum air galon isi ulang. Karena pihak kelurahan tak mendapatkan laporan adanya warga yang kelaparan selama wabah Covid-19.
"Dua hari enggak makan. Saya sendiri enggak percaya juga yah. Karena saya dapat informasi beliau masih makan," kata Lurah Lontar Baru, Dedi Sudradjat.
Pihaknya juga tidak bisa memastikan penyebab Yuli meninggal dunia. Karena berdasarkan laporan yang dia terima dari tim medis, almarhum tidak terpapar Covid-19. Begitupun dengan kelaparan, Dedi mengaku kelaparan tidak membuat Yuli meninggal dunia.
"Kalau penyebabnya saya belum tahu pasti, tapi dokter bilang bukan Covid-19. (Menahan lapar) saya kira bukan itu. Pihak Puskesmas bilang meninggal di jalan. Bukan juga (meninggal) karena kelaparan," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: