Singapura Tambah Masa Pembatasan Aktivitas Imbas Lonjakan Kasus Terbaru
Kredit Foto: Foto: Reuters.
Banyak pekerja asing
Kasus virus corona di Singapura banyak terjadi di asrama pekerja asing.
Kementerian Kesehatan Singapura pada Senin, 20 April melaporkan bahwa 1.369 dari 1.426 kasus virus corona adalah pekerja asing yang tinggal di asrama.
"Ini bukan infeksi baru karena para pekerja tinggal di kamar mereka dan banyak yang tidak dilaporkan sakit. Tetapi ketika tim masuk untuk menguji mereka, banyak yang ternyata positif," kata Kemenkes Singapura mengutip Strait Times, (21/4/2020).
Sebagian besar kasus ini memiliki gejala ringan dan sedang dipantau di fasilitas isolasi masyarakat atau bangsal umum rumah sakit. Tak satu pun dari mereka berada di unit perawatan intensif.
Klaster virus corona terbesar di Singapura berada di S11 Dormitory, Punggol, yang telah mengkonfirmasi 1.977 kasus.
Secara total jumlah kasus infeksi virus corona di Singapura mencapai 8.014, melewati Indonesia dan Filipina. Sedangkan kasus kematian mencapai 11.
Kementerian Kesehatan sebelumnya mengkonfirmasi 1.426 kasus virus corona pada Senin kemarin, terbanyak dalam laporan harian.
Hingga Senin, 1,9 persen dari 323.000 pekerja asing yang tinggal di asrama, atau 6.075 kasus dinyatakan positif terkena virus corona.
Pekerja yang tinggal di asrama harus dikarantina di kamar mereka selama 14 hari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: