Pandemi Covid-19 telah mendatangkan banyak kesulitan di berbagai sektor kehidupan. Kendati demikian, sektor pertanian tetap harus berjalan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam berbagai kesempatan selalu menegaskan bahwa sektor pertanian menjadi harapan dan tulang punggung di tengah upaya pemerintah menanggulangi wabah ini.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Dedi Nursyamsi saat pengukuhan Duta Petani Milenial (DPM) dan Duta Petani Andalan (DPA) tahun 2020, mengatakan, "Dalam masa Covid-19 ini banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh pengusaha pertanian milenial."
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Politeknik Kementan Dampingi Petani dan Penyuluh Amankan Stok Pangan Nasional
Dedi mendorong agar para duta petani melihat peluang tersebut dengan memanfaatkan teknologi.
Diyah Rahmawati Wicaksana Ningtyas atau yang akrab disapa Diyah adalah salah satu Duta Milenial yang dikukuhkan Kementerian Pertanian (Kementan) beberapa waktu yang lalu.
Sarjana Pertanian Universitas Brawijaya ini mengaku selama masa pandemi Covid-19, omzetnya naik 50%. Sebelumnya, omzet per bulan mencapai Rp60 juta, saat pandemi naik hingga Rp90 juta.
"Aktivitas selama pandemi berjalan baik, bahkan terjadi peningkatan transaksi pelanggan, juga muncul permintaan reseller," ujar Diyah ketika dihubungi (22/4/2020).
Ia adalah pemilik Natural Organic Indonesia dan juga founder Abang Sayur Organik. Berlokasi di Kota Malang, Jawa Timur, Diyah mengembangkan usaha yang bergerak di bidang on farm dan off farm.
Di bidang on farm, ia membudidayakan sayuran organik segar. Sementara di bidang off farm, Diyah memproduksi camilan dan tempe organik. Usahanya ini masuk dalam lima kelompok Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) Terbaik Kementan tahun 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti