Perusahaan asuransi jiwa Generali meluncurkan Dokter Leo, layanan telemedicine inovatif memanfaatkan teknologi digital. Melalui layanan ini, nasabah dapat melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter kapan pun dan di mana pun tanpa dibatasi oleh tempat dan waktu.
Uniknya, dalam menjawab konsultasi para customer, Dokter Leo akan dibantu oleh teknologi Aritificial Intelligence (AI) yang membuat diagnosis menjadi lebih cepat dan akurat. Meskipun memanfaatkan teknologi AI, dipastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan oleh dokter asli. Teknologi AI yang digunakan hanya memberikan masukan kemungkinan hasil diagnosis.
Baca Juga: Generali Beri Proteksi Tambahan bagi Nasabah Positif Covid-19
CEO Generali, Edy Tuhirman, dalam media briefing, Kamis (23/4/2020) mengatakan, "Dokter asli orang, di belakang dibantu AI agar diagnosis lebih tepat."
Lebih lanjut Edy menjelaskan, mengapa harus dibantu AI? Karena, konsultasi melalui platform digital yang dilakukan maksimal hanya bisa mendengar suara, komunikasi tidak bisa full. Karena itu, teknologi AI sangat membantu untuk menentukan hasil diagnosis agar lebih tepat.
"Namun, customer tetap tidak hanya ngobrol dengan robot, tapi dokter yang dibantu AI," jelas Edy.
Menurut Edy, Dokter Leo memberikan kemudahan bagi nasabah Generali Indonesia untuk melakukan konsultasi medis dengan dokter profesional secara gratis hanya dengan menggunakan smartphone dari rumah. Teruji klinis dan mengoptimalkan artificial intellingence oleh Prixa, fitur ini melakukan symptoms check atau pengecekan gejala serta mendeteksi lebih dari 600 jenis penyakit.
Selaras dengan ambisinya menjadi Lifetime Partner dari waktu ke waktu, Generali Indonesia terus melakukan berbagai perbaikan dan pengembangan yang berfokus pada nasabah. Pada situasi seperti sekarang ini, Generali Indonesia berusaha membuat solusi sehingga nasabah bisa tetap mendapatkan akses layanan kesehatan bagi diri sendiri maupun keluarga.
"Melalui teknologi Dokter Leo, nasabah dapat berkonsultasi dari rumah mengenai kondisi kesehatan jika merasa memiliki gejala-gejala Covid-19 maupun penyakit-penyakit lainnya," jelas Edy.
Dalam pengembangan Dokter Leo sendiri, Generali Indonesia bekerja sama dengan Siloam Hospital Group, yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang kesehatan dan didukung oleh para dokter bersertifikasi, serta memiliki jaringan layanan di berbagai kota besar di Indonesia. Saat ini Siloam menyiapkan 11 dokter untuk melayani konsultasi melalui Dokter Leo dan akan terus ditambah sesuai kebutuhan.
Fitur inovatif Dokter Leo terintegrasi dengan rangkaian fitur-fitur unggulan lainnya, seperti fitur pembayaran premi online dan fitur klaim online di dalam smart apps nasabah Generali Indonesia, Gen iClick®. Melalui Gen iClick®, nasabah juga dapat mengakses informasi-informasi lainnya, seperti melihat informasi detail manfaat polis dan kinerja investasi, riwayat transaksi, melakukan perubahan polis seperti alokasi dana investasi, mengatur parameter ARMS, dan ubah data korespodensi.
Selain itu, juga terdapat informasi lain seperti daftar rumah sakit rekanan, akses DNA Journal data nasabah yang berupa Nutrigenomic, rancangan olahraga dan ketahanan nasabah terhadap stres dan kualitas tidur, layanan rumah sakit (discharge-button keluar), hingga menikmati permainan flying lion. Khusus nasabah DPLK bahkan ada fitur untuk pencairan dana DPLK.
"Hadirnya inovasi Dokter Leo dan Gen iClick® juga untuk mendukung program-program pemerintah yang ada dalam upaya menanggulangi penyebaran Covid-19, khususnya dalam pemanfaatan teknologi medis secara online, yaitu telemedicine," tambah Edy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum