Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump Bantah Pemimpin Korut Kim Jong-un Sakit Parah, Katanya...

Trump Bantah Pemimpin Korut Kim Jong-un Sakit Parah, Katanya... Kredit Foto: Reuters/Kevin Lamarque
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membantah kabar bahwa Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, sakit parah. Trump pun kembali menyerang stasiun berita internasional CNN yang dianggap sebarkan kabar bohong soal kondisi Kim Jong-un.

Menurut laman Telegraph, CNN mengutip sumber anonim dari pejabat AS bahwa menurut informasi intelijen Kim Jong-un berada dalam kondisi kritis setelah menjalani bedas medis. Selain itu, Daily NK - media online yang sebagian besar dikelola para pembelot asal Korut - memberitakan bahwa Kim Jong-un menjalani bedah kardiovaskular (terkait jantung) awal April lalu dan tengah menjalani pemulihan di suatu vila di provinsi Phyongan Utara.

Baca Juga: Rezim Kim Jong-un Rilis Situs Web Kesehatan Baru, Ada Informasi Pandemi Corona?

Laporan itu juga menyebutkan Kim Jong-un, yang masih berusia 30-an tahun, harus menjalani bedah medis karena berstatus perokok berat, obesitas, dan mengalami kelelahan. Namun, dalam jumpa pers di Washington DC Kamis waktu setempat, Trump menepis kabar-kabar itu.

"Menurut saya laporan itu tidak benar. Saya dengar, mereka berdasarkan dokumen-dokumen lama," lanjut dia.

Kendati demikian, Trump tidak menjelaskan apakah dia punya sumber yang kredibel dari Korut untuk memastikan bahwa Kim Jong-un baik-baik saja, tidak seperti yang diberitakan media-media tersebut. Trump justru kembali menyerang CNN, yang memang memiliki hubungan tidak harmonis dengan pemimpin AS itu.

"Menurut saya, kabar itu merupakan laporan bohong oleh CNN," kata Trump, sebelum dia ogah meladeni pertanyaan dari jurnalis stasiun berita yang dia singgung itu.

Sebelumnya, dalam jumpa pers terpisah seperti yang dikutip CNBC Selasa 21 April 2020, Trump berharap Kim Jong-un tetap dalam keadaan baik-baik saja di tengah spekulasi dari media massa bahwa kondisinya lagi memburuk.

"Saya punya hubungan yang baik dengan dia. Saya hanya bisa berharap semoga dia tetap baik-baik saja," kata Trump yang sudah dua kali bertemu dengan Kim Jong-un di Singapura dan Vietnam untuk pembicaraan damai beberapa tahun lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: