Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luhut Resah 505.000 TKI Ingin Pulang, Pengamat Nilai Aneh: Jangan Cuma Mau Untungnya, Aja!

Luhut Resah 505.000 TKI Ingin Pulang, Pengamat Nilai Aneh: Jangan Cuma Mau Untungnya, Aja! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, mengkritik sikap Menteri Koordinator bidang Maritim dan Invenstasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang dinilai resah karena ratusan ribu TKI di Malaysia dan Taiwan ingin pulang ke Tanah Air.

Jerry menyatakan, seharusnya pemerintah mendukung keinginan para TKI yang disebut Luhut berjumlah 505.000 karena mereka penyumbang devisa negara.

Baca Juga: Ribuan TKI dari Malaysia Akan Kembali ke Sumut, Apa Reaksi Edy?

"Jangan kita hanya butuh tenaga mereka, tapi perhatian tidak ada. Sebuah keanehan jika Luhut resah dan gelisah," kata Jerry, Selasa (28/4/2020).

Jerry mengaku tidak tahu alasan keresahan yang dirasakan Luhut tersebut. Mengingat, keinginan pulang para TKI itu juga didasari oleh kebijakan pemerintah Malaysia dalam menangani penyebaran virus corona.

Dia menilai, daripada keselamatan TKI Indonesia di Malaysia dan negara lain terancam, lebih baik pulang ke Indonesia. Negara dalam hal ini Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) harus menfasilitasi kepulangan mereka.

"Jadi, mereka (para TKI) wajib dilindungi," ujar Jerry seraya menyatakan bahwa penjelasan Umum UU No. 18 Tahun 2017 Tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menjamin setiap warga negara Indonesia mempunyai hak dan kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: