Bank Dunia Beri Bantuan 14 Juta Dolar AS untuk Pembangunan Palestina
World Bank (Bank Dunia) telah menyetujui hibah langsung 14 juta dolar AS sebagai bagian dari program multi-fase untuk mengembangkan sektor energi di Palestina. Selanjutnya 49 juta dolar AS diatur untuk disumbangkan oleh negara-negara donor.
Pendanaan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi Palestina melalui proyek Keberlanjutan yang Maju dalam Kinerja, Infrastruktur, dan Keandalan Sektor Energi, yang akan bekerja pada diversifikasi sumber energi.
Baca Juga: Daftar Negara yang Terima Bantuan IMF dan Bank Dunia, Tak Ada Indonesia
"Permintaan daya di Tepi Barat cepat melebihi pasokan dan Gaza sudah menghadapi tantangan berat dengan pasokan listrik," jelas Kanthan Shankar, Direktur Negara Bank Dunia untuk Tepi Barat dan Gaza, dilansir Middle East Monitor, Rabu (29/4/2020).
"Pendekatan program multifase ini, baru di kawasan ini, adalah model kolaborasi antara Bank Dunia, Otoritas Palestina dan mitra donor untuk memastikan pasokan energi yang lebih stabil sambil memungkinkan transformasi sektor ini."
Sejak Tepi Barat ditangkap oleh Israel selama Perang Enam Hari 1967, Palestina sangat bergantung pada listrik yang dipasok oleh negara pendudukan.
Menurut siaran pers resmi, fase pertama program akan fokus pada pembangunan infrastruktur baru dan merehabilitasi fasilitas yang ada untuk meningkatkan keandalan dan memfasilitasi interkoneksi listrik yang lebih baik dengan Israel dan Yordania.
Ini juga akan mendukung sistem pengukuran yang lebih baik dengan fokus pada mengidentifikasi solusi untuk masyarakat miskin dan mengurangi kerugian non-teknis karena pencurian dan pelanggan yang tidak terdaftar.
Menurut Spesialis Energi Senior Bank Dunia, Monali Ranade, “Dalam konteks rapuh Palestina, program multi-fase akan menawarkan fleksibilitas untuk menyesuaikan jalannya tindakan dengan tantangan dan peluang baru yang muncul sambil mengincar sektor energi yang lebih stabil dan berkelanjutan. Lebih dari delapan tahun, program ini akan memungkinkan sektor ini untuk memperkuat kelayakan kreditnya dan menarik investasi sektor swasta. ”
Keterlibatan Kelompok Bank Dunia dalam pendudukan Tepi Barat dan Gaza dimulai pada November 1992 ketika diminta oleh co-sponsor Pembicaraan Perdamaian Multilateral Timur Tengah untuk memimpin dan mendukung program bantuan ekonomi bagi rakyat Palestina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: