Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenalkan Shooper, Aplikasi Pencari Harga Belanja Termurah Berbasis Komunitas

Kenalkan Shooper, Aplikasi Pencari Harga Belanja Termurah Berbasis Komunitas Ilustrasi. | Kredit Foto: Shutterstock
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aplikasi sharing community, Shooper, hari ini resmi diluncurkan di Indonesia. Aplikasi yang turut dikembangkan di MIT Sloan School of Management ini membantu pengguna mencari harga termurah untuk berbagai produk dari sejumlah supermarket, minimarket, dan toko offline di Indonesia.

"Melalui platform Shooper ini, kini masyarakat Indonesia bisa saling berbagi informasi yang bermanfaat dan saling membantu agar semua bisa mendapatkan harga termurah untuk kebutuhan sehari-hari," ucap Oka Simanjuntak, CEO & Founder Shooper dalam video conference, Rabu (29/4/2020).

Bermula dari sekumpulan ibu-ibu rumah tangga di daerah Bintaro, Tangerang Selatan, yang suka berbagi informasi tentang belanja sehari-hari mereka, Shooper saat ini merupakan teknologi yang memungkinkan berbagi informasi dengan masyarakat secara lebih luas.

Baca Juga: Telkomsel Rilis Mobile Security, Bidik Pelanggan Korporasi

Dengan memanfaatkan metode crowdsource, aplikasi yang tersedia di Android ini mengumpulkan struk belanja yang diunggah oleh pengguna, lalu data-data pada seluruh struk belanja diolah dan dipersembahkan kembali kepada para pengguna agar semua dapat mencari harga yang termurah.

Tech-startup ciptaan Indonesia ini menggunakan teknologi Human Augmentation, yakni penggabungan Artificial Intelligence dan Human Interaction untuk membaca dan mengolah data harga produk dari setiap struk belanja yang diunggah oleh pengguna.

Data-data ini dikelola dengan akurat dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh para pengguna untuk mencari harga termurah, membandingkan harga, dan menghemat belanja rumah tangga. Tentunya informasi harga dapat dipertanggungjawabkan karena ada bukti berupa struk belanja.

Meskipun fenomena belanja online cukup berkembang di Indonesia dewasa ini, namun menurut data Nielsen (2019), 95% masyarakat Indonesia masih berbelanja offline, terutama menyangkut barang kebutuhan sehari-hari. Manakala sudah banyak aplikasi untuk belanja online, baru Shooper yang hadir melayani 95% belanja offline.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: