Krisis Corona Makin Nyata, 900 Pegawai TripAdvisor Harus Rela Kena PHK
Startup travel online TripAdvisor yang berbasis di San Fransisco dan Boston, AS mengumumkan akan melakukan PHK 900 orang atau sekitar 25 persen dari pegawai yang mereka miliki. Virus corona telah membuat bisnis pariwisata paling terdampak hingga membuat TripAdvisor tidak memiliki pemasukan.
Dikutip dari CNN di Jakarta, Kamis (30/4/2020) sebanyak 600 pegawai yang dipecat berasal dari kantor yang berlokasi di Amerika Serikat dan Kanada. Sementara, 300 sisanya karyawan di negara lain.
Baca Juga: Malaysia Laporkan Kasus Baru Virus Corona yang Kebanyakan Impor dari Indonesia
Perusahaan juga akan merumahkan sementara waktu sebagian karyawan hingga waktu yang belum ditentukan. TripAdvisor pun akan menutup dua kantornya yang berlokasi di San Fransisco dan Boston.
"Semua tindakan ini, walaupun sulit, tetapi akan memberikan fleksibilitas keuangan TripAdvisor. Sehingga kami bisa mengelola bisnis dengan lebih baik di tengah ketidakpastian dan ketidakstabilan yang luar biasa," papar CEO TripAdvisor Steve Kaufner dalam surat terbuka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: