Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

India Klaim Penerapan Karantina Wilayah Nasional Sukses Besar Kendalikan Wabah Corona karena...

India Klaim Penerapan Karantina Wilayah Nasional Sukses Besar Kendalikan Wabah Corona karena... Seorang pendeta Hindu membakar replika virus korona yang terbuat dari plastik saat ia melakukan 'Yagya', sebuah ritual Hindu, untuk pemberantasan penyakit virus korona (COVID-19), saat "lockdown" secara nasional untuk memperlambat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19), di sebuah kuil di daerah kumuh di Kolkata, India, Selasa (28/4/2020). | Kredit Foto: Reuters/Rupak De Chowdhuri
Warta Ekonomi, New Delhi -

India mengatakan penerapan karatina di seluruh negeri lima pekan lalu berhasil dengan gemilang dalam menahan penularan virus corona. India pun berencana melonggarkan sejumlah pembatasan.

Pada Kamis (30/4/2020), Kementerian Dalam mengeluar pernyataan yang mengatakan pemerintah Inida mungkin akan melonggarkan beberapa distrik. Setelah kebijakan karantina nasional akan ditinjau pada Minggu (3/5/2020).

Baca Juga: Mengulik Misteri di Belakang Angka Kematian Rendah Akibat Virus Corona di India

Sejauh ini, India sudah melaporkan 33.050 kasus infeksi dan 1.074 kasus kematian. Pada Rabu (29/4/2020), pemerintah India mengizinkan pekerja migran, peziarah, wisatawan, mahasiswa dan kelompok lain yang terjebak di suatu tempat untuk melanjutkan perjalanan mereka.

Keputusan untuk melonggarkan karantina nasional itu akan melegakan bagi pekerja di kota yang ingin pulang ke desa mereka. Sebab, kehilangan pekerjaan di kota setelah India menerapkan karantina di seluruh negeri sejak 25 Maret lalu.

Baru-baru ini, pemerintah India mengizinkan toko-toko di perumahan di kota dibuka kembali. Pabrik dan pertanian di daerah-daerah pinggiran juga diizinkan beraktivas kembali untuk membantu jutaan orang miskin yang kehilangan pekerjaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: