- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Pesawat Berubah Angkut Logistik, AP I Koordinasi dengan Maskapai-Perusahaan Kargo
PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I melakukan koordinasi ketat dengan maskapai dan perusahaan kargo agar arus pengiriman logistik dapat berjalan lancar pada masa aturan larangan mudik dan masa pandemi Covid-19 ini.
Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya permintaan extra flight untuk mengangkut logistik oleh pesawat yang biasanya menerbangkan penumpang.
Setidaknya terdapat sembilan bandara AP I yang menerima permintaan extra flight untuk logistik atau kargo, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sentani Jayapura, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara El Tari Kupang, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, dan Bandara Sam Ratulangi Manado.
Baca Juga: 2019 Gak Ada Corona, Laba Bersih Pelindo II Cuma Naik Secuil
Direktur Utama AI I, Faik Fahmi mengatakan, pihaknya mendukung penuh maskapai yang mengalihfungsikan pesawat menjadi pengangkut logistik atau kargo melalui pengaturan prioritas bersama perusahaan kargo lainnya berdasarkan waktu kedatangan barang di terminal kargo bandara.
"Alih fungsi ini akan memperlancar arus kargo yang sempat tertunda pengirimannya karena banyaknya pembatalan penerbangan lanjutan akibat tingkat keterisisan penumpang yang tidak mencukupi kuota untuk terbang," ujar Faik Fahmi, Kamis (30/4/2020).
Dirinya melanjutkan, AP I juga melakukan koordinasi yang intesif dengan pihak maskapai agar konektivitas angkutan logistik udara di wilayah tengah dan Timur Indonesia tetap terjaga di tengah masa pandemi ini, khususnya pada masa larangan mudik.
Adapun total penerbangan kargo di sembilan bandara AP I pada 25-28 April 2020, yaitu 409 penerbangan (204 kedatangan dan 205 keberangkatan) dengan total kargo sebanyak 2.315.627 kg.
Tiga bandara utama dengan trafik kargo tertinggi pada periode ini, yaitu Bandara Sentani Jayapura dengan 243 penerbangan (121 kedatangan dan 122 keberangkatan), Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 62 penerbangan (33 kedatangan dan 29 keberangkatan), dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 17 penerbangan (8 kedatangan dan 9 keberangkatan).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: