Menurut Donny, cara Jokowi membagikan sembako langsung kepada masyarakat karena ingin mengetahui kondisi dan kesulitan masyarakat di lapangan.
"Ia (Presiden) sendiri ingin turun langsung untuk membagikan ke masyarakat sekaligus ingin mengetahui bagaimana kondisi di bawah tanpa harus mendengar laporan dari pembantu pembantunya. Nah caranya tentu saja banyak masukan, seperti kemarin (Minggu) di Bogor, di Sempur," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pembagian sembako oleh Kepala Negara pun tetap mengikuti protokol kesehatan. Sebab, Jokowi membagikan sembako pada malam hari secara mendadak.
"Pak Jokowi turun, itu kan malam dia tidak mengumumkan kehadirannya. Artinya tidak ada orang datang bergerombol, datang langsung malam tanpa pemberitahuan langsung mendatangi rumah-rumah bercakap-cakap sebentar tetap dengan menjaga jarak fisik. Jadi protokol tetap dipegang," tukasnya.
Diektahui, Presiden Jokowi membagikan paket sembako kepada warga dengan mendatangi sejumlah rumah yang terdampak pandemi virus corona di daerah Sempur, Bogor pada Minggu (26/4/2020).
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin mengatakan Jokowi membagikan paket sembako langsung ke rumah warga pada Minggu, 26 April lalu. Kata dia, ada tiga kepala keluarga (KK) yang menerima sembako langsung dari Jokowi.
"Itu Minggu malam dan datang langsung ke rumah penduduk. Ada tiga KK diserahkan langsung oleh presiden. Tapi warga sekitar juga diberi paket sembako," ucap Bey melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu (29/4).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil