Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KT&G Donasikan Alat Deteksi Virus Corona Senilai Rp1,2 Miliar

KT&G Donasikan Alat Deteksi Virus Corona Senilai Rp1,2 Miliar Kredit Foto: KT&G
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produsen sigaret asal Korea Selatan PT KT&G menyumbangkan alat penguji atau pendeteksi cepat (rapid test kit) infeksi virus corona baru (Covid-19) kepada Pemerintah Indonesia senilai Rp1,2 miliar.

Test kit RT-PCR tersebut didatangkan lansung dari Korea Selatan dan telah dikirim ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Presiden Direktur PT KT&G Indonesia (PT Korea Tomorrow & Global Indonesia), Kwon Min Sug, mengatakan langkah pemberian bantuan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial secara global untuk mengatasi tantangan krisis bersama.

Baca Juga: Karena 2 Hal Ini, China Yakin Indonesia Segera Taklukkan Covid-19

Apalagi, sambungnya, tingkat ketersediaan alat pengujian virus corona yang belum mencukupi, membuat perusahaan mengirimkan alat tes corona ke Indonesia seraya berperan serta untuk membantu situasi tersebut.

"Bantuan darurat diputuskan untuk membantu Indonesia dalam mengatasi kesulitan. Saya berharap test kit dapat turut membantu memerangi wabah Covid-19 untuk Indonesia yang memiliki hubungan persahabatan jangka panjang dengan Korea," kata Kwon Min Sug di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (5/5/2020).

Ia menambahkan peralatan yang dikirim ke Indonesia adalah alat diagnosis Korea dengan sertifikasi internasional yang mampu memeriksa hingga 6.300 orang. Alat tersebut akan diberikan kepada jajaran depan para pahlawan medis di Indonesia, yang sedang berjuang melawan penyebaran Covid-19 yang begitu cepat.

Sebelumnya pada Agustus tahun lalu, Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Republik Indonesia menandatangani MOU dengan KT&G untuk penciptaan lapangan kerja melalui program pelatihan pengembangan talenta ahli pembuat kopi (Coffee Lab), termasuk dukungan penuh sponsor biaya terkait.

Medio 2018, KT&G mendonasikan dana darurat untuk pemulihan bencana di Sulawesi Tengah, yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami.

Selain itu, KT&G mengirimkan sukarelawan dari Korea ke Indonesia sejak 2012 untuk memperbaiki dan membangun lingkungan tempat tinggal serta infrastruktur pendidikan. Pada 2017 KT&G mendirikan Sangsang University sebagai wadah para mahasiswa mengembangkan kemampuan mereka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: