China Nampak Mempercepat Pembuatan Vaksin Virus Corona yang Pertama, Kenapa?
Namun masalah yang dihadapi ilmuwan China sekarang adalah bahwa mereka yang tertular COVID-19 semakin berkurang, sehingga berpengaruh pada uji klinis tahap ketiga.
Dengan semakin sedikitnya infeksi baru, pengembangan vaksin jadi semakin susah.
Vaksin dari China akan menjadi "penebus dosa"
Walau belum ada jaminan akan ada vaksin yang berhasil dibuat, menjadi penting bagi Pemerintah China jika ada perusahaan dari negaranya yang berhasil mengembangkannya.
Lima perusahaan dan lembaga penelitian China sedang mengembangkan vaksin COVID-19 dengan melakukan uji klinis terhadap manusia. (ABC News: Steve Wang)
Pemerintah China sudah mendapat banyak kritikan atas berbagai kesalahan di masa awal ketika wabah terjadi dengan menutup-nutupi informasi parahnya keadaan.
Mereka sejauh ini sudah berhasil menghentikan penyebaran virus di dalam negeri, namun banyak negara sudah mendukung seruan Australia bagi adanya penyelidikan internasional.
Beberapa politisi di Amerika Serikat sudah menyerukan adanya kompensasi dari China.
Sama seperti di Amerika Serikat, beberapa ilmuwan China sudah menyampaikan optimisme akan ada vaksin dalam masa 1-2 tahun, namun mereka yang terlibat lebih bersikap hati-hati dalam pernyataan mereka.
"Saya tidak tahu seberapa cepat kami akan bisa melakukannya, namun dibandingkan proses normal, kami lebih cepat," kata Meng Wenning dari Sinovav.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: