Bentrok dengan Militer Yaman, Jenderal Besar Houthi Dikabarkan Tewas di Tempat
Seorang komandan top pemberontak Houthi dilaporkan tewas setelah terjadi bentrokan sengit dengan pasukan pemerintah di Yaman tengah.
Kantor berita Yaman, SANA melaporkan, Mohamed Abdel Karim al-Hamran, yang memimpin pasukan khusus Houthi di provinsi Marib dan Bayda, dimakamkan di Ibu Kota Sana'a.
Sementara duta besar dan delegasi permanen Republik Yaman untuk UNESCO, Mohammed Jumeh melalui akun Twitternya mengatakan, al-Hamran terbunuh dalam bentrokan dengan pasukan pemerintah di distrik Sirwah di provinsi Marib.
Jumeh menambahkan bahwa itu merupakan pukulan menyakitkan bagi milisi Houthi seperti dikutip dari Anadolu, Jumat (8/5/2020).
Yaman telah dilanda kekerasan dan kekacauan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar negara, termasuk Sana'a. Krisis meningkat pada tahun 2015 ketika koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi meluncurkan kampanye udara yang menghancurkan, bertujuan mengusir kembali Houthi dari wilayah-wilayah yang didudukinya.
Sejak itu, puluhan ribu warga Yaman, termasuk banyak warga sipil, diyakini tewas akibat konflik tersebut. Selain itu, 14 juta lainnya berisiko kelaparan, menurut PBB.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: